PERBANDINGAN METODE EXTREME GRADIENT BOOSTING DAN METODE DECISION TREE UNTUK KLASIFIKASI GENRE MUSIK

  • SALLY LUTFIANI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
  • Triando Hamonangan Saragih Universitas Lambung Mangkurat
  • Friska Abadi Universitas Lambung Mangkurat
  • Mohammad Reza Faisal
  • Dwi Kartini Universitas Lambung Mangkurat

Abstract

Musik merupakan sebuah “bahasa” yang mampu dimengerti dan dipahami oleh semua orang. Dalam  musik  sendiri,  terdapat  banyak  genre musik yang berkembang yang dipengaruhi oleh  budaya  dari  daerah-daerah yang berbeda-beda, seperti musik jazz, reggae, pop, rock, punk, dan masih banyak lagi genre musik yang ada seperti musik tradisional. Bertambahnya jumlah musik dalam bentuk digital secara pesat menyebabkan pemberian label genre secara manual menjadi tidak efektif. Pemberian label genre secara otomatis dapat dilakukan dengan menerapkan algoritma kecerdasan buatan yaitu salah satunya klasifikasi yang dapat mengelompokkan jenis musik berdasarkan genre dengan menggunakan fitur-fitur musik. Salah satu metode klasifikasi yang cukup sering digunakan adalah metode Extreme Gradient Boosting. Metode ini seringkali digunakan karena kecepatan, efisiensi dan skalabilitasnya untuk memecahkan beragam masalah klasifikasi ataupun regresi. Selain itu ada juga metode yang sering digunakan dalam melakukan klasifikasi yaitu metode Decision Tree yang merupakan metode pohon keputusan mengubah fakta yang sangat besar menjadi pohon keputusan yang merepresentasikan aturan dan juga berguna untuk mengekplorasi data, menemukan hubungan tersembunyi antara sejumlah calon variabel input dengan sebuah variabel target. Karena kedua metode ini termasuk dalam rumpun keluarga pohon atau ensemble learning, maka dilakukan perbandingan antara kedua metode tersebut. Pada penelitian ini melakukan perbandingan tingkat akurasi metode klasifikasi Extreme Gradient Boosting dan metode klasifikasi Decision Tree dengan melakukan pengujian parameter menggunakan nilai parameter terbaik yang didapatkan. Berdasarkan hasil penelitian metode klasifikasi Extreme Gradient Boosting dengan pengujian parameter menggunakan nilai parameter terbaik yang didapatkan menghasilkan kinerja akurasi yang lebih baik dibandingkan dengan metode klasifikasi Decision Tree yaitu sebesar 72% karena pada metode Extreme Gradient Bossting ini mampu meminimalisir eror dengan menggunakan data residu atau kesalahan prediksi pada model sebelumnya sehingga bisa mendapatkan dan mengoptimalkan hasil akurasi terbaik, yang membuktikan bahwa metode klasifikasi Extreme Gradient Boosting lebih baik dibandingkan dengan metode klasifikasi Decision Tree dengan pengujian parameter.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Achmad, Budanis Dwi Meilani., & Slamat, Fauzi. 2012. Klasifikasi Data Karyawan Untuk Menentukan Jadwal Kerja Menggunakan Metode Decision Tree. Jurnal IPTEK, Vol 16 No.1.
Amini, dkk. 2022. Implementasi Algoritma Genetika Untuk Seleksi Fitur Pada Klasifikasi Genre Musik Menggunakan Metode Random Forest. Jurnal Informatika Polinema. Volume X Edisi X.
Ashuman, G., Sheezan, M., Masood, S. & Saleem, A. 2016. Genre Classification of Songs Using Neural Network. Institute of Electrical and Electronics Engineers Inc.
Attenberg, J. & Ertekin, S., 2013. Class Imbalance and Active Learning. Imbalanced Learning: Foundations, Algorithms, and Applications, pp. 101-149.
Budi, S. 2017. Text Mining Untuk Analisis Sentimen Review Film Menggunakan Algoritma K-Means. Techno.COM. Vol. 16. No. 1.
Budiman, Haldi. 2016. Analisis Dan Perbandingan Akurasi Model Prediksi Rentet Waktu Support Vector Machines Dengan Support Vector Machines Particle Swarm Optimization Untuk Arus Lalu Lintas Jangka Pendek. SYSTEMIC. Vol. 02, No. 01, 19-24.
Chen, T. & Guestrin, C., 2016. XGBoost: A Scalable Tree Boosting System. In Proceedings of the 22nd ACM SIGKDD International Conference on Knowledge Discovery and Data Mining , pp. 785-794
Clark, A. 2003. Pre-processing Very Noisy Text. Proceedings of Workshop on Shallow Processing of Large Corpora Lancaster: Lancaster University. pp. 12-22.
Cui, S. Yunqiang Yin, Dujuan Wang, Zhiwu Li, & Yanzhang Wang. 2020. A stacking-based ensemble learning method for earthquake casualty prediction. Applied Soft Computing Journal.
Das, Joy Krishan., Arkha Ghosh, Abhijit Kumar Pal, & Amitabha Chakrabarty. 2020. Urban Sound Classification Using Convolutional Neural Network and Long Short Term Memory Based on Multiple Features. In Proceedings 4th International Conference on Intelligent Computing in Data Sciences, Fez, Maroko.
Dubey, R., Jiayu Zhou B.S., Yalin Wang, Paul M. Thompson, & Jieping Ye. 2014. Analysis Of Sampling Techniques For Imbalanced Data: An N = 648 ADNI study. Neuroimage, pp. 220-241.
Galar, M., Fernandez, A., Barrenechea, E. & Bustince, H., 2012. A Review on Ensembles for the Class Imbalance Problem: Bagging-, Boosting-, and Hybrid-Based Approaches. IEEE TRANSACTIONS ON SYSTEMS, MAN, AND CYBERNETICS, pp. 463-484.
Giri, Gst. Ayu Vida Mastrika., 2017. Klasifikasi Musik Berdasarkan Genre dengan Metode K-Nearest Neighbor. Jurnal Ilmu Komputer VOL. XI No. 2.
Halimah, Dwi Kartini, Friska Abadi, Irwan Budiman, Muliadi. 2020. Uji Sensitivitas Metode Aras Dengan Pendekatan Metode Pembobotan Kriteria Sahnnon Entropy Dan Swara Pada Penyeleksian Calon Karyawan. Jurnal ELTIKOM, Vol. 4 No. 2.
Han, J. & Kamber, M. 2006. Data Mining: Concepts and Techniques Second Edition. San Francisco : Morgan Kaufmann publisher .
Han, J., Kamber, M. & Pei, Jian. 2012. Data Mining Concepts and Techniques. Elsevier Inc, Vol.1, 978-381479.
Haryoto, Parawystia Prabasini., Harly Okprana, & Ilham Syahputra Saragih. 2021. Algoritma C4.5 Dalam Data Mining Untuk Menentukan Klasifikasi Penerimaan Calon Mahasiswa Baru. TIN: Terapan Informatika Nusantara. Vol 2. No 5. 358-364.
Hasan, M. K. Md. Ashraful Alam, Dola Das, & Eklas Hossain. 2020. Diabetes Prediction Using Ensembling of Different Machine Learning Classifiers. IEEE Access, Volume 8, pp. 76516-76531.
Ismanto, Edi., & Novaliya, Melly. 2021. Komparasi Kinerja Algoritma C4.5, Random Forest, dan Gradient Boosting untuk Klasifikasi Komoditas. Techno.COM, Vol. 20, No.3 : 400-410.
Jijo, B. T. & Abdulazeez, A. M., 2021. Classification Based on Decision Tree Algorithm for Machine Learning. JOURNAL OF APPLIED SCIENCE AND TECHNOLOGY TRENDS, Volume 02, pp. 20-28.
Khammassi, C & Saoussen, K. 2017. A GA-LR Wrapper Approach For Feature Selection in Network Intrusion Detection. Journal of Computers & Security. 70: 255-277.
Khasanah FN, Setiyadi D. 2019. Uji Sensitivitas Metode Simple Additive Weighting Dan Weighted Product Dalam Menentukan Laptop. Bina Insani ICT Journal. 6(2): 165 - 174.
Mujilahwati, S. 2016. Pre-Processing Text Mining Pada Data Twitter. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi, 2089-9815.
Pamina, J., J. Beschi Raja., S. Sathya Bama., S. Soundarya., M.S. Sruthi., S. Kiruthika., V.J. Aiswaryadevi., G. Priyanka. 2019. An Effective Classifier for Predicting Churn in Telecommunication. Journal of Advanced Research in Dynamical and Control Systems, 11(1 Special Issue), 221–229.
Perdana, Ramadahan Rosihadi. 2017. Implementasi Ekstraksi Fitur Untuk Pengelompokan Berkas Musik Berdasarkan Kemiripan Karakteristik Suara. Skripsi S-1, FTI Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.
Prasetyo, Pandu Deski., I Gede Pasek Suta Wijaya., & Ario Yudo Husodo. 2019. Klasifikasi Genre Musik Menggunakan Metode Mel Frequency Cepstrum Coefficients (Mfcc) Dan K-Nearest Neighbors Classifier. JTIKA, Vol. 1, No. 2.
Priyanka & Kumar, D., 2020. Decision Tree classifier: a detailed survey. J. Information and Decision Sciences, Volume 12.
Rahman, Iqbal Fathur. 2020. Implementasi Metode SVM, MLP Dan XGBOOST Pada Data Ekspresi Gen. Skripsi S-1, FMIPA UII, Yogyakarta.
Rahmawati, R., Magdalena, R. & Ramatryana, I, N, A. 2016. Perbandingan dan Analisis K-Narest Neighbor dan Linier Discriminant Analysis Untuk Klasifikasi Genre Musik. e-Proceeding of Engineering, Vol.3. No. 2.
Religia, Yoga. 2019. Feature Extraction Untuk Klasifikasi Pengenalan Wajah Menggunakan Support Vector Machine Dan K-Nearest Neighbor. Pelita Teknologi: Jurnal Ilmiah Informatika, Arsitektur dan Lingkungan, 14 (2) 85-92.
Riadi, M. 2017. Pengertian, Fungsi, Proses, dan Tahapan Data Mining.
https://www.kajianpustaka.com/2017/09/data-mining.html
(diakses tanggal 22 Januari 2022)
Rodriguez, D., Israel Herraiz, Rachel Harrison, Javier Dolado, & José C. Riquelme. 2014. Preliminary comparison of techniques for dealing with imbalance in software defect prediction. 18th International Conference on Evaluation and Assessment in Software Engineering (EASE 2014), pp. 1-10.
Saini, R. & Ghosh, S., 2017. Ensemble classifiers in remote sensing: A review. In International Conference on Computing, Communication and Automation .
Socrates, I. G. 2016. Optimasi Naive Bayes Dengan Pemilihan Fitur Dan Pembobotan Gain Ratio. LONTAR KOMPUTER, VOL. 7, No.1.
Tama, B. A., Nkenyereye, L., Islam, S. M. R. & Kwak, K.-s., 2020. An Enhanced Anomaly Detection in Web Traffic Using a Stack of Classifier Ensemble. IEEE Access, Volume 8, pp. 24120-24134.

Tamatjita, Nurmiyati. & Harjoko, Agus. 2014. Klasifikasi Lagu Berdasarkan Genre pada Format WAV. IJCCS. Vol.8, No.2, pp. 145-154.
Wahyudi., 2020. Implementasi Metode Random Forest Untuk Klasifikasi Genre Music. Skripsi S-1, FMIPA ULM, Banjarbaru.
Wang, J., Zhengwei Sun, Bin Bao, & Dongyuan Shi,. 2019. Malicious Synchrophasor Detection Based on Highly Imbalanced Historical Operational Data. CSEE Journal of Power and Energy System, Volume 15, pp. 11-20.
Wei, H., Hu, C., Chen, S., Xue, Y., & Zhang, Q. 2019. Establishing a software defect prediction model via effective dimension reduction. Information Sciences. Volume 28, 27: 1088-1099.
How to Cite
LUTFIANI, S., Saragih, T. H., Abadi, F., Faisal, M. R., & Kartini, D. (2023). PERBANDINGAN METODE EXTREME GRADIENT BOOSTING DAN METODE DECISION TREE UNTUK KLASIFIKASI GENRE MUSIK. Jurnal Informatika Polinema, 9(4), 373-382. https://doi.org/10.33795/jip.v9i4.1319

Most read articles by the same author(s)