PENERAPAN FUZZY K-NEAREST NEIGHBOR UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT KULIT PADA KUCING

  • Fannisa Tiara Salsabila Universitas Muhammadiyah Ponorogo
  • Khoiru Nurfitri
  • Yovi Litanianda

Abstract

Kucing adalah hewan populer yang sering dijumpai dan dipelihara oleh manusia. Meskipun demikian, kucing adalah hewan yang mudah terkena serangan bakteri, virus, maupun parasit yang menjadi sumber penyakit. Salah satunya adalah penyakit kulit. Berbagai macam penyakit kulit yang menyerang kucing terdapat kemiripan gejala yang sulit diidentifikasi misalnya kerontokan bulu dan menggaruk badan. Hal tersebut mengakibatkan orang awam, khususnya pemilik kucing kesulitan dalam menentukan penyakit yang diderita hewan peliharaannya. Kekeliruan dalam penanganan atau pengobatan penyakit dapat memperparah kondisi kucing. Apabila penyakit kulit sudah menyerang 40% bagian tubuh, maka kucing dapat mengalami infeksi sekunder. Sistem pakar dapat diterapkan pada kasus ini sebagai alat bantu untuk diagnosa penyakit kulit kucing berdasarkan masukan berupa gejala-gejala oleh pemilik kucing. Metode yang digunakan adalah Fuzzy K-Nearest Neighbor. Sistem yang dibangun berbasis website menggunakan bahasa pemrograman PHP dan memanfaatkan database MySQL. Penelitian ini menggunakan 15 gejala dan 5 penyakit. Penelitian ini menggunakan data berjumlah 130 data latih dan 15 data uji menghasilkan tingkat akurasi sebesar 93% dan presisi yang baik karena menghasilkan diagnosa yang konsisten pada percobaan berulang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A. Salmaa, “PREVALENSI PENYAKIT KUCING DI KLINIK HEWAN CALICO YOGYAKARTA PERIODE BULAN JANUARI - JUNI 2020,” 2021.
A. H. Wardhana, J. Manurung, and T. Iskandar, “Scabies, a Zoonotic Disease: Present and Future Challenge,” WARTAZOA. Indonesian Bulletin of Animal and Veterinary Sciences, vol. 16, no. 1, pp. 40–52, 2006.
J. M. Keller, M. R. Gray, and J. A. Givens, “A fuzzy k-nearest neighbor algorithm,” IEEE Trans Syst Man Cybern, no. 4, pp. 580–585, 1985.
L. A. Zadeh, “Fuzzy logic,” Computer (Long Beach Calif), vol. 21, no. 4, pp. 83–93, 1988.
M. A. Suwed and R. M. Napitupulu, Panduan lengkap kucing. Penebar Swadaya Grup, 2011.
N. Kurniati, Y. Yanitasari, D. A. Lantana, I. S. Karima, and E. R. Susanto, “Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Kulit Pada Kucing Menggunakan Certainty Factor,” ILKOM Jurnal Ilmiah, vol. 9, no. 1, pp. 34–41, 2017.
P. B. M. Putri, E. M. Santoso, and M. Marji, “Diagnosis Penyakit Kulit Pada Kucing Menggunakan Metode Modified KNearest Neighbor,” Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, e-ISSN, pp. 1797–1803, 2017.
People‘s Dispensary for Sick Animals, “Cat bite abscesses Overview,” PetWise Pet Health Hub, 2018.
P. Sistem Pakar Dalam Bidang Kedokteran and Q. Ladestri, “PERANCANGAN SISTEM PAKAR DALAM BIDANG KEDOKTERAN UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT MENULAR SEKSUAL PADA MANUSIA DENGAN METODE BACKWARD CHAINING,” Majalah Ilmiah UPI YPTK, vol. 19, no. 1, 2014, [Online]. Available: http://en.wikipedia.org/wiki/John_McCar
S. Zilcha-Mano, M. Mikulincer, and P. R. Shaver, “Pets as safe havens and secure bases: The moderating role of pet attachment orientations,” J Res Pers, vol. 46, no. 5, pp. 571–580, 2012.
T. B. Siagian and F. H. Fikri, “Infestasi ektoparasit pada kucing di klinik hewan Kabupaten Bogor,” Kendari (ID): SNT2R, 2019.
How to Cite
Fannisa Tiara Salsabila, Khoiru Nurfitri, & Yovi Litanianda. (2023). PENERAPAN FUZZY K-NEAREST NEIGHBOR UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT KULIT PADA KUCING. Jurnal Informatika Polinema, 10(1), 141-150. https://doi.org/10.33795/jip.v10i1.1424