@article{Pambudi_Astiningrum_2016, title={PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SECURITY CLEARANCE IDENTIFICATION BERBASIS RFID DI PT. ANGKASA PURA I JUANDA SURABAYA}, volume={2}, url={http://jip.polinema.ac.id/ojs3/index.php/jip/article/view/81}, DOI={10.33795/jip.v2i4.81}, abstractNote={<p>Banyaknya aktifitas dari luar maupun dari dalam lingkungan bandara memicu berbagai tindakan kriminal yang dapat terjadi sehingga dapat menghambat keamanan dan memberikan dampak yang buruk bagi lalu lintas bandara. Disini PT. Angkasa Pura I berperan penuh dalam mengatasi permasalahan di atas. Salah satunya yaitu masalah&nbsp; pemberian&nbsp; izin&nbsp; yang&nbsp; diberikan&nbsp; oleh&nbsp; perusahaan&nbsp; kepada&nbsp; pegawai&nbsp; eksternal&nbsp; yang&nbsp; akan&nbsp; memasuki&nbsp; area tertentu&nbsp; untuk&nbsp; bekerja.&nbsp; Mengingat&nbsp; area&nbsp; bandara&nbsp; tersebut&nbsp; bersifat restricted&nbsp; area yakni&nbsp; terbatas&nbsp; sehingga&nbsp; tidak semua&nbsp; orang&nbsp; dapat&nbsp; mengaksesnya.&nbsp; Maka&nbsp; dibuatlah&nbsp; Sistem&nbsp; Informasi Security&nbsp; Clearance untuk&nbsp; menyelesaikan masalah diatas. Sistem Informasi Security Clearance berguna menjadi sebuah alat bantu untuk pencatatan data-data customer&nbsp; atau&nbsp; pegawai&nbsp; eksternal&nbsp; yang&nbsp; akan&nbsp; melakukan&nbsp; aktifitas&nbsp; kerja&nbsp; di&nbsp; kawasan&nbsp; bandara.&nbsp; Sistem&nbsp; tersebut diintegrasikan&nbsp; dengan&nbsp; memanfaatkan&nbsp; RFID Card&nbsp; sebagai&nbsp; alat&nbsp; identifikasi&nbsp; atau&nbsp; pemberian&nbsp; pas&nbsp; bandara&nbsp; yang digunakan pegawai eksternal sebagai izin memasuki area tertentu. Dalam sistem ini juga dilakukan pengamanan pada data customer tertentu yang dirahasiakan. Pengamanan data dalam Sistem Informasi Security Clearance didukung dengan model algoritma RSA yang merupakan algoritma enkripsi maupun deskripsi dalam kriptografi. Teknik ini digunakan untuk mengkonversi data kedalam bentuk kode-kode tertentu, untuk tujuan agar informasi yang tersimpan tidak dapat terbaca oleh siapa pun kecuali orang-orang yang berhak. Terbukti dari hasil pengujian yang dilakukan, metode RSA ini berjalan dengan baik untuk mengamankan data customer. Sistem ini juga mampu meningkatkan performa kinerja petugas security, mudah dioperasikan, dapat dijadikan laporan pendataan customer yang masuk atau keluar di area bandara secara jelas dan terperinci serta memudahkan petugas dalam pencatatan dan manajemen datadata customer.&nbsp; Hasil&nbsp; dari&nbsp; perancangan&nbsp; sistem&nbsp; informasi&nbsp; berbasi&nbsp; RFID&nbsp; ini&nbsp; terbukti&nbsp; dapat&nbsp; mempermudah&nbsp; proses keamanan gate dan dapat di aplikasikan di kehidupan nyata.</p&gt;}, number={4}, journal={Jurnal Informatika Polinema}, author={Pambudi, Sandy Priyo and Astiningrum, Mungki}, year={2016}, month={Aug.}, pages={186} }