@article{Zaenury_ipam_wahyu_2020, title={IMPLEMENTASI ALGORITMA CAMELLIA UNTUK KEAMANAN CITRA MEDIS PADA SISTEM RADIOLOGI BERBASIS WEB}, volume={6}, url={http://jip.polinema.ac.id/ojs3/index.php/jip/article/view/296}, DOI={10.33795/jip.v6i4.296}, abstractNote={<p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Dalam bidang radiologi, citra medis dikategorikan sebagai data yang sensitif dan privasi untuk pasien rumah sakit. </span><span style="vertical-align: inherit;">Citra Medis yang digunakan untuk keperluan radiologi melalui jaringan internet yang disetujui aman. </span><span style="vertical-align: inherit;">Penelitian ini menawarkan algoritma Camellia sebagai alternatif keamanan citra pada sistem radiologi berbasis web. </span><span style="vertical-align: inherit;">Cara penggunaan operasi pada blok chiper adalah prosedur yang diperlukan untuk memproses blok agar menjadi lebih aman. </span><span style="vertical-align: inherit;">Mode operasi yang dapat digunakan di dalam algoritma Camellia adalah ECB, CBC, CFB, dan OFB. </span><span style="vertical-align: inherit;">Implementasi Camellia dengan mode operasi tersebut, memiliki hasil yang berbeda. </span><span style="vertical-align: inherit;">Untuk evaluasi, beberapa parameter analisis keamanan enkripsi yang dilakukan adalah visual, histogram, dan entropi. </span><span style="vertical-align: inherit;">Sementara kualitas gambar dekripsi diperlukan melalui Peak Signal to Noise Ratio (PSNR). </span><span style="vertical-align: inherit;">Selain itu, implementasi algoritma Camellia dalam mode pengoperasian disetujui. </span><span style="vertical-align: inherit;">Eksperimen dilakukan terhadap data citra medis berformat jpg. </span><span style="vertical-align: inherit;">Pengujian sistem menggunakan blackbox, di mana hasil pengujian sistem radiologi dapat berjalan dengan baik. </span><span style="vertical-align: inherit;">Hasil Pengukuran menunjukkan mode Operasi ECB dan OFB memiliki kualitas citra yang lebih baik. </span><span style="vertical-align: inherit;">Sedangkan mode operasi waktu rumit ECB lebih cepat dari tiga mode operasi lainnya. </span><span style="vertical-align: inherit;">Namun, untuk hasil enkripsi enkripsi dengan keamanan yang baik, perlu dihindari mode operasi ECB. </span><span style="vertical-align: inherit;">Hasil Pengukuran menunjukkan mode Operasi ECB dan OFB memiliki kualitas citra yang lebih baik. </span><span style="vertical-align: inherit;">Sedangkan mode operasi waktu rumit ECB lebih cepat dari tiga mode operasi lainnya. </span><span style="vertical-align: inherit;">Namun, untuk hasil enkripsi enkripsi dengan keamanan yang baik, perlu dihindari mode operasi ECB. </span><span style="vertical-align: inherit;">Hasil Pengukuran menunjukkan mode Operasi ECB dan OFB memiliki kualitas citra yang lebih baik. </span><span style="vertical-align: inherit;">Sedangkan mode operasi waktu rumit ECB lebih cepat dari tiga mode operasi lainnya. </span><span style="vertical-align: inherit;">Namun, untuk hasil enkripsi enkripsi dengan keamanan yang baik, perlu dihindari mode operasi ECB.</span></span></p&gt;}, number={4}, journal={Jurnal Informatika Polinema}, author={Zaenury , Zaenury Dhany Wibowo and ipam, Ipam Fuaddina Adam and wahyu, Wahyu Andi Saputra}, year={2020}, month={Aug.}, pages={1-8} }